Reproduksi Bakteri
Reproduksi bakteri dilakukan melalui dua cara yaitu aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan biner atau membelah diri. Adapun reproduksi seksual dengan paraseksual atau rekombinasi genetik.
a. Reproduksi Aseksual
Sebagian besar bakteri melakukan reproduksi aseksual melalui proses pembelahan sederhana yang disebut pembelahan biner Proses ini mampu mereproduksi salinan genetik dari sel induk secara tepat.
Proses pembelahan biner pada bakteri
Pada kondisi yang ideal, bakteri dapat membelah satu kali setiap 20 menit atau sekitar 1 � 1021 anakan baru setiap harinya. Reproduksi yang cepat ini memungkinkan bakteri dapat berkembang biak menjadi sangat banyak dalam lingkungan yang menguntungkan.
Replikasi DNA menjadi dua salinan DNA identik ?pembagian sitoplasma ?terbentuk dinding
pemisah di antara kedua sel anak ?terbentuk dua sel bakteri.
Animasi pembelahan biner bakteri dijelaskan sebagai berikut.
b. Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual bakteri tidak melibatkan gamet dan peleburan sel, tetapi berupa pertukaran materi genetik (DNA). Proses perpindahan materi genetik semacam ini disebut juga paraseksual atau
rekombinasi genetik. Rekombinasi genetik menghasilkan dua sel bakteri yang mempunyai materi genetik kombinasi dari keduanya. Proses rekombinasi genetik dapat terjadi melalui tiga metode berikut.
1) Transformasi adalah proses perpindahan materi genetik berupa DNA ke dalam sel bakteri.
2) Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara bakteriofage (virus bakteri).
3) Konjugasi adalah perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang berdekatan.